TUGAS 1.1 PENGERTIAN ANIMASI

 

ANIMASI




Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.

Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.

Animasi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.

Prinsip dasar animasi ditemukan dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, dengan alat optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

Jenis Animasi itu sendiri ada empat menurut Hofstetter, yaitu:

1. Frame Animation

Frame animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.

2. Vector Animation

Vector animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.

3. Computational Animation

Computational animation adalah uatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.

4. Morphing

Morphing adalah peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.

Animasi juga disebut sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata sehingga perubahan yang terjadi tidak harus dalam bentuk gerakan, tetapi juga bisa berupa perubahan warna.



ANIMASI 2D

Animasi 2D atau dua dimensi adalah sebuah karya gambar yang memakai lingkaran dua dimensi dan di gerakan secara cepat dan berurutan. Setiap gambar pada animasi dua dimensi memiliki urtannya masing – masing dan akan membentuk sebuah frame berlatar dua dimensi. Animasi dua dimensi di bagi menjadi 2 jenis yaitu :

 

1. Animasi Cel

Nama animasi cel sebenarnya di ambil dari kata celluloid, yaitu sebuah bahan utama yang di gunakan untuk membuat sebuah animasi pada pertama kali munculnya animasi. Animasi cel merupakan sebuah jenis animasi yang gambar – gambarnya membentuk sebuah objek tunggal.

Di setiap cel pada jenis ini memiliki objek yang terpisah – pisah, naun tetap menggunakan satu background atau latar belakang saja. Artinya, setiap gambar – gambar yang di putar secara bersamaan akan membentuk sebuah animasi yang utuh.


2. Animasi Path

Animasi Path adalah sebuah animasi dari suatu objek yang hanya akan memiliki gerakan yang mengikuti suatu garis yang telah di tentukan. Contoh dari jenis Animasi Path yaitu sebuah animasi dengan objek kraeta api yang seang berjalan hanya mengikuti lintasan relnya saja.

Pada umumnya sebuah animasi path akan di beri pengulangan animasi, sehingga sebuah animasi akan terus bergerak berulang – ulang hingga kondisi tertentu. Seorang animator dapat menggunakan teknik animasi path, yaitu sebuah teknik yang menggunakan layernya sendiri dan di gambarkan menjadi sebuah lintasan objek bergerak.

 
ANIMASI 3D

Animasi 3D atau tiga dimensi adalah sebuah objek animasi yang berada di dalam ruang 3D. Pada anmasi 3D, biasanya objek dapat berpindah dan berputar menyerupai objek aslinya. Pada pembuatan sebuah film berbasis animasi 3D biasanya menggunakan sebuah komputer yang di bagi menjadi tiga tahapan dasar yaitu.

 


1. Modeling

Tahapan yang pertama yaitu Modeling Animasi 3D. Tahapan Modeling ini di bagi lagi menjadi 2 metode yaitu :

  • Solid

Metode Solid merupakan sebuahtahapan yang mencirikan volume sebuah objek yang akan di buat. Namun, pembuatannya lebih sulit karena model yang akan di buat terlihat lebih asli. Pada umumnya, metode Solid di gunakan untuk pembuatan animasi simulasi – simulasi medis seperti CAD, kontruksi geometri solid, dan aplikasi visual ray tracking.

  • Shell atau Boundary

Metode Shell atau Boundary menggambarkan sebuah permukaan seperti batas sebuah objek, namun bukaan volumenya. Metode Shell atau Boundary lebih mudah untuk di kerjakan di bandingkan dengan Metode Solid. Pada umunya Model Shell atau Boundary lebih sering di gunakan dalam pembuatan film ataupun game.

2. Animation

Terdapat beberapa beberapa tenik untuk membuat sebuah animasi di antaranya yaitu.

Traditional Animation

Teknik Traditional Animation biasanya digunakan untuk membuat sebuah film animasi pada abad ke-20. Setiap aniamsai yang di buat dengan menggunakan tekhnik ini, biasanya setiap frame berisi foto dari sebuah gambara yang sebelumnya di gambar pada kertas. Masing –masing gambar akan di buat sedikit berbeda yang bertujuan untuk membuat ilusi gerakan.

Full Animation

Jika di lihat dari segi produksi, film animasi tradisional yang berkualitas tinggi, di buat dan diatur dengan menggunakan gambar yang sangat detail dan juga dengan gerakan gambar yang sesuai. Film full animation dapat di buat dengan berbagai cara, mulai dari animasi yang realistis sampai animasi yang mengarah ke kartun.

3. Limited Animation

Limited Animation merupakansebuah teknik pembuatan animasi dengan detail yang kurang rinci, menggunakan gambar yang kurang stylist dan menggunakan metode perpindahan. Dengan tekhnik ini dapat membuat sebuah animasi dengan biaya yang efektif.

4. Rotoscoping

Rotoscoping merupakan sebuah tekhnik dimana animator melacak gerakan live action frame demi frame. Sumber film bisa secara langsung di gandakan dari aktor ke gambar animasi.

5. Live –action atau Animation

Live –action atau Animation merupakan sebuah tekhnik penggabungan karakter yang telah di gambar menjadi sebuah film animasi dan selanjutnya akan di filmkan kembali dengan karakter manusia asli dan juga background yang nyata.

6. Rendering

Rendering memiliki pengertian sebuah proses saat animasi mengalami generalisasi yaitu penambahan atribut seperti tekstur, warna, objek, dan juga ada perubahan kadar transparasi yang biasanya dilakukan menggunakan program yang ada di dalam komputer.

PERBEDAAN ANIMASI 2D DAN 3D

  • Animasi 2D dikembangkan dengan dua sumbu yaitu x dan y, sementara 3D dikembangkan dengan tiga dimensi yaitu x, y, dan z.
  • Animasi 2D tidak memiliki efek kedalaman sementara animasi 3D memiliki efek kedalaman.
  • Animasi 2D dapat ditampilkan dengan hanya memutar gambar-gambar yang ada dengan sangat cepat sehingga menimbulkan kesan pergerakan, sementara animasi 3D harus terlebih dahulu diolah dengan aplikasi tertentu seperti blender.










sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang dewasa nonton anime(?)

TUGAS 1.3 PERBEDAAN STORYBOARD DAN STOP MOTION